Dial M for Murder (1954)
Dial M for Murder (1954)
Based on Play: Frederick Knott
Director: Alfred Hitchcock
Release date(s): May 29, 1954
Running time: 105 minutes
Country: United States
Language: English
Casts:
Crime | Mystery | Thriller
Based on Play: Frederick Knott
Director: Alfred Hitchcock
Release date(s): May 29, 1954
Running time: 105 minutes
Country: United States
Language: English
Casts:
Ray Milland
Grace Kelly
Robert Cummings
John Williams
Grace Kelly
Robert Cummings
John Williams
Tony Wendice (Ray Milland), seorang mantan pemain tenis profesional menikah dengan seorang wanita cantik dan kaya bernama Margot (Grace Kelly) dan tinggal di sebuah apartemen mewah di London. Hidup Tony bagaikan cerita indah di negeri dongeng hingga suatu hari Tony mengetahui bahwa Margot selingkuh dengan seorang pria Amerika yang berprofesi sebagai penulis cerita novel kriminal terkenal, Mark Halliday (Robert Cummings).
Tony akhirnya merencakan suatu pembunuhan untuk istrinya. Ketika Mark mengunjungi London untuk kedua kalinya, Tony pun langsung merencanakan misinya tersebut. Dia menyewa Charles Swan (Anthony Dawson) untuk membunuh Margot. Semua rencana telah disiapkan dengan matang dan detail. Sayangnya rencana tinggal rencana karena semua rencana yang sudah dipersiapkan dengan sedetail-detailnya gagal total.
Ya, saya mulai kecanduan film-film Hitchcock! Dan saya mulai paham seperti apa tema dan cara dia menyutradarai film. Ciri khasnya adalah memberitahu kita terlebih dahulu jalan ceritanya secara gamblang namun selalu memberikan kejutan-kejutan manis di tiap adegannya dan pastinya ending yang kadang membuat kita jadi shock sendiri.
Dan seperti film-film Hitchcock sebelumnya, kita tidak perlu menebak siapa pelaku pembunuhannya karena memang sudah diberitahu terlebih dahulu. Tapi jangan anda pikir anda akan langsung berpaling dari layar, beranjak dari tempat duduk anda, atau mematikan DVD/PC anda karena justru "proses"nya itu yang menarik.
Kita sebagai penonton diajak ikut serta untuk menjadi detektif dalam
film ini. Bagaimana lihainya Tony membalikkan semua fakta yang ada dan
membuat kita menjadi takjub sendiri. Tony dengan gayanya yang tenang
mampu mengubah Plan A menjadi Plan B dengan cerdas. Tentunya Ray Milland patut diacungin jempol untuk aktingnya yang menawan.
Sedangkan Grace Kelly yang tersohor kecantikannya itu, ternyata juga bisa berakting dengan cukup baik sebagai Margot. Sedikit simpati untuk karakter Margot yang dituduh sebagai terdakwa kasus pembunuhan dimana justru malah dialah yang menjadi korban.
Satu lagi karakter yang mencuri perhatian adalah Ketua Inspektur Hubbard (John Williams) yang aktingnya mampu mengimbangi Miilland. Dengan gayanya yang juga tenang, dia mampu mencari tiap celah yang bisa digali untuk menemukan poin kesalahan sang pembunuh.
Hanya karakter Mark yang tampak tidak "hidup" disini. Entah karena memang harus seperti itulah karakternya, atau
pesonanya kalah oleh karakter Tony dan Hubbard yang dimainkan dengan
apik oleh Milland dan Williams. Namun bagaimana pun, karakter Mark tetap
mempunyai peran penting dalam film ini.
Satu lagi ciri khas Hitchcock yang saya dapat ketika saya menonton film-filmnya adalah bahwa kita akan merasa bersimpati pada para pelaku pembunuhannya ketimbang rasa benci. Bagaimana pun mereka - para pelaku pembunuhan - mempunyai alasan-alasan atau pun latar belakang yang cukup logis untuk melakukan hal tersebut. Walaupun yang namanya pembunuhan tentu saja bukanlah jalan keluar untuk semua masalah yang ada. Sedangkan para korbannya, ditampilkan sebagai sosok-sosok yang patut untuk menerima "hal" tersebut. Jadi, kesimpulannya tidak ada yang benar atau salah. Memang, pada akhirnya semua tergantung interpretasi masing-masing orang yang menontonnya.
No comments:
Post a Comment