The Lady Vanishes (1938)
The Lady Vanishes (1938)
Comedy
|
Mystery
|
Thriller
Directed by
Alfred Hitchcock
Based on
The Wheel Spins by
Ethel Lina White
Ethel Lina White
Release date(s): 7 October 1938 (London)
1 November 1938 (USA)
Running time: 97 minutes
Country: United Kingdom
Language: English
Starring:
1 November 1938 (USA)
Running time: 97 minutes
Country: United Kingdom
Language: English
Starring:
Kali ini masterpiecenya sutradara film-film bergenre thriller, crime, mystery, Alfred Hitchcock menyajikan sebuah sajian film yang sedikit berbeda dari film-filmnya yang pernah saya tonton, dimana dalam The Lady Vanishes, Hitchcock memasukkan cukup banyak komedi dan gurauan. Bahkan dalam sepertiga bagian awal film, kesan thriller sama sekali tak nampak seperti film-filmnya yang lain. Barulah ketika dipertengahan, aroma thrilller, crime dan misteri begitu kental. Bahkan di beberapa bagian sangat terasa. Mengingat saya menontonnya pada malam hari bersama seorang teman, aroma tersebut berhasil membangkitkan kesan mencekam dan membuat teman saya menjerit seketika takkala melihat wajah seorang wanita yang di duga adalah Ms Froy (ketika Ms Froy dianggap tidak pernah ada dan Iris dianggap sedang berhalusinasi).
Memang, soal ide cerita tak perlu diragukan lagi, keren! Mengingat film ini dibuat di tahun 1938 (bahkan negara kita belum merdeka). Jika kita menontonnya di masa sekarang, mungkin ada beberapa adegan yang akan membuat kita nyengir atau senyum-senyum sendiri melihatnya. But it doesn't matter! Twistnya brilian. Saya terkena tipuan twistnya di beberapa bagian. Bahkan sempat ragu tentang siapa sang villain sebenarnya dalam film ini diantara beberapa kandidat yang mencurigakan. Misteri yang dibumbui dengan intrik dan konspirasi menjadi sajian yang istimewa dari film ini. Ketika keberadaan Ms Froy di kereta seolah-olah memang tak pernah ada, saya sendiri jadi berpikiran apakah semua adegan Iris dan Ms Froy di kereta hanya khayalan belaka? Dan itulah yang dialami Iris dalam film yang sarat muatan misteri dan thriller ini.
Jika anda merasa jalan cerita film ini mirip dengan Flightplan (2005), anda benar, karena memang cerita Flightplan mengambil ide cerita The Lady Vanishes. Yang berbeda alat transportasinya, Flightplan menggunakan pesawat, sedangkan The Lady Vanishes menggunakan kereta api. Tak ketinggalan sang sutradara tampil cameo di film ini. Di adegan mana? coba anda cari tau sendiri!
No comments:
Post a Comment