Eiga: Kurosagi (2008)
[The Black Swindler]
Kurosagi (2008)
Crime | Drama | Thriller
Director : Yasuharu Ishii
Release Date:
Running time: 127 minutes
Country: Japan
Language: Japanese
Director : Yasuharu Ishii
Release Date:
Running time: 127 minutes
Country: Japan
Language: Japanese
Casts :
Naoto Takenaka
Tsutomu Yamazaki
Show Aikawa
Tsutomu Yamazaki
Show Aikawa
Setelah menamatkan doramanya (J-drama) cuma dalam waktu beberapa hari
aja, saya lanjut menonton filmnya. Nggak ada yang berubah dari
doramanya, pemerannya masih sama dengan beberapa tambahan pemeran baru
seperti Naoto Takenaka yang jadi Shirosagi (white swindler). Yamapi-chan
masih tetap kawaii (@_@). Bahkan lagu Daite Senorita jadi insert song
di film ini. Akting Tsutomu Yamazaki sebagai Katsuragi masih tetap
ciamik. Yang berubah kayaknya cuma rambut Maki yang jadi tambah pendek.
#abaikan.
Kali ini Kurosaki (Tomohisa Yamashita) harus menghadapi Toru Ishigaki (Naoto Takenaka) yang menjadi kunci untuk bisa bertemu dengan Mikimoto (Shiro Kishibe). Tapi sebelumnya Kurosaki harus membongkar semua penipuan yang dilakukan oleh Ishigaki. Belum lagi pergolakan batinnya menghadapi Katsuragi. Kurosaki pun menghadapi dilema.
Dengan cerita yang datar dan nyaris tanpa konflik serta klimaks, membuat
film ini jadi terasa begitu membosankan, apalagi dengan durasi dua jam
lebih. Oh, NOOO!! Kalau bukan karena Yamapi, udah malas saya
nontonnya. Apalagi kehadiran Maki Horikita dalam film ini seolah-olah
hanya sebagai "pemanis" aja. Nggak ada adegan "romantis terselubung" antara Kurosaki dan Tsurara seperti dalam doramanya. Saya juga merindukan momen Kurosaki dan Tsurara yang selalu bertemu ketika
jalan pulang. Tapi di film ini kita malah melihat Kurosaki yang naik
mobil (naik derajat, nih ceritanya?) dan jadi terasa aneh. Ah, kecewa!!
Ya, film ini lebih terfokus pada hubungan antara Kurosaki dan Katsuragi semata ditambah embel-embel khas penipuan. Dalam dua jam (yang begitu lama menurut saya), saya ingin sekali men-skip-skip tiap adegan yang menurut saya nggak perlu and just waste time! Seperti tata cara penggunaan money card yang diperagakan Kurosaki, di mata saya terlihat begitu silly. Oh, No!!. Hal seperti itu lebih cocok ditampilkan di dorama aja.
Lagi-lagi
saya bertahan hanya karena ada Yamapi (He's kawaii, you know?!). Tapi ketika Yamapi berbicara dalam bahasa Inggris, ampun, deh, saya pengen ketawa ngakak aja dengarnya. Lafal dan intonasi pengucapannya aneh banget, walaupun kaget juga dengar dia bisa ngomong Inggris cepat gitu. Yah,
setidaknya akting Takenaka Naoto cukup menghibur. Sejak melihat Naoto di
Nodame Cantabile dan beberapa filmnya yang sudah saya tonton, aktingnya belum ada yang mengecewakan buat saya.
Endingnya
benar-benar, deh! Benar-benar bikin nggak puas. Sepertinya sang
sutradara emang sengaja bikin endingnya kayak gitu, mungkin mau bikin
sekuelnya kali. Tapi bagi penggemar doramanya seperti saya, pasti sangat
kecewa dengan film ini. Entah kenapa, ketika sebuah dorama diadaptasi ke layar lebar, kebanyakan gagal. Seperti GTO, Gokusen, Liar Game dan Kurosagi ini. Seharusnya konsep yang ada di dorama, harus dirubah total dan disesuaikan untuk sebuah film layar lebar. Akhirnya, saya cuma mengharap semoga ada sekuelnya dengan format dan jalan cerita yang lebih bagus. Ma-i-do-ari, Bang!!
1 comment:
hai,, dimana bisa download film ini dengan subtitlenya? makasih
Post a Comment