A Man Called Ove (2015)
En Man Som Heter Ove
Parvaneh: "I have thought of one thing".
Ove: "Stop Boasting".
Swedia merupakan salah satu negara yang menghasilkan film-film bagus nan bermutu. Sebut saja Persona, The Girl With The Dragon Tattoo, Let the Right One In, dan masih banyak lagi yang lain. Dan kali ini Swedia mempersembahkan sebuah film yang menjadi perwakilan untuk Best Foreign Language Film at the 89th Academy Awards berjudul asli En Man Som Heter Ove atau A Man Called Ove. Film A Man Called Ove berdasarkan buku karya Fredrik Backman dengan judul yang sama.
A Man Called Ove menceritakan tentang lelaki tua bernama Ove (Rolf Lassgard) yang keras kepala, cepat marah, strict, dan menganggap semua orang di sekitarnya idiot. Ove hanya peduli dengan penegakan aturan di blok tempat tinggalnya. Setiap hari Ove mengunjungi makam istrinya, Sonja (Ida Engvoll) dan memutuskan untuk segera menyusul Sonja dengan mengakhiri hidupnya secepat mungkin. Namun, ada saja hal-hal yang membuat Ove terpaksa membatalkan keinginannya untuk bunuh diri. Suatu hari, Ove kedatangan tetangga baru yang pindah; seorang wanita asal Timur Tengah yang sedang hamil, Parvaneh (Bahar Pars) beserta suami dan kedua anak perempuannya. Tanpa disadari, Ove menjalin pertemanan dengan tetangga barunya tersebut yang ternyata sedikit banyak memberikan pandangan berbeda tentang hidup.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0rMkGWL2UhIuxTIyXJUOD062VuF7NfpSNcbk6__aHN5z2ANAG6sbssO2xOOBiolR_DfcSegU3-kEQy7sJ61EeouShnJN2XEUnew5ZWBY8SPa5ijYYNwECdmCRbiWD1OtxE9ZRaTf3vg4/s400/A+Man+Called+Ove.jpg)
A Man Called Ove semakin bagus dengan akting dari Rolf Lassgard sebagai Ove tua. Beliau mampu membuat kita kesal, benci sekaligus sayang pada sosoknya. Lalu ada Bahar Pars yang cukup mencuri perhatian sebagai sosok Parvaneh. Filip Berg sebagai Ove muda dan Ida Engvoll sebagai Sonja turut melengkapi jajaran cast dalam film bagus ini.
A Man Called Ove memang hanya sebuah drama sederhana tentang potret kehidupan, namun film ini sarat makna. Sebuah film yang mengajarkan kasih sayang satu sama lain meskipun berbeda jenis kelamin, latar belakang etnis, bahkan preferensi seksual. Sebuah film yang jujur yang mungkin akan membuat anda turut serta dalam kehidupan para karakter di dalamnya. Jika anda tertarik, tak ada salahnya mencoba menonton film ini. Ya, sesekali cobalah keluar dari jalur mainstream tontonan anda walaupun anda hollywood freak, korean freak, penggemar cerita super hero atau film-film penuh super effect. It's worth watching. Saya mendadak ingin membaca novelnya setelah selesai menonton film ini.
A Man Called Ove memang hanya sebuah drama sederhana tentang potret kehidupan, namun film ini sarat makna. Sebuah film yang mengajarkan kasih sayang satu sama lain meskipun berbeda jenis kelamin, latar belakang etnis, bahkan preferensi seksual. Sebuah film yang jujur yang mungkin akan membuat anda turut serta dalam kehidupan para karakter di dalamnya. Jika anda tertarik, tak ada salahnya mencoba menonton film ini. Ya, sesekali cobalah keluar dari jalur mainstream tontonan anda walaupun anda hollywood freak, korean freak, penggemar cerita super hero atau film-film penuh super effect. It's worth watching. Saya mendadak ingin membaca novelnya setelah selesai menonton film ini.
![](https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/thumb/0/00/A_Man_Called_Ove.png/220px-A_Man_Called_Ove.png)
2 comments:
Download novel A man Called Ove versi pdf sila kunjungi link berikut :
https://myebooknovel.blogspot.com/2020/07/a-man-called-ove-fredrik-beckman.html
One calls it love, the other calls it lust
Post a Comment