April 14, 2013

My Neighbors the Yamadas (1999)


My Neighbors the Yamadas (1999) 







My Neighbors the Yamadas (1999)

Hôhokekyo tonari no Yamada-kun
  Animation | Comedy | Family
Director: Isao Takahata
Music: Akiko Yano 
Release date(s): July 17, 1999
Running time: 111 minutes
Country: Japan 
Language: Japanese
Studio: Studio Ghibli

Voice cast:
Hayato Isobata as Noboru Yamada
Masako Araki as Shige Yamano
Naomi Uno - Nonoko Yamada
Touru Masuoka - Takashi Yamada
Yukiji Asaoka - Matsuko Yamada
Akiko Yano as Fujihara-Sensei
Kosanji Yanagiya as Haiku Reader





"As long as a family holds each other tight, they can somehow weather the wildest sea."

Dengan sketsa gambar yang terkesan asal buat dengan gaya cerita ala komik strip, anime besutan  Isao Takahata ini menjadi unik dan tidak biasa. Dan dengan ciri khas Takahata yang selalu menampilkan cerita yang jauh lebih realistis ketimbang rekannya di Gibli, Hayao Miyazaki, membuat saya menyukai anime yang satu ini.


My Neighbors the Yamadas menceritakan tentang kisah kehidupan sehari-hari keluarga Yamada: Takashi, sang kepala keluarga; Matsuko, sang ibu rumah tangga; Shige, sang nenek yang cerewet dan mau menang sendiri; Noboru, sang putra yang harus selalu belajar keras; Nonoko, sang putri bungsu dan Pochi, si anjing pemalas.



Dengan cerita yang terbagi dalam beberapa segmen, kita disuguhkan alur cerita simpel tanpa perlu berlebihan dan "wah", tapi justru disitulah kesan mengasikkannya. Tentu saja karena berbagai peristiwa yang disajikan dalam film ini sedikit banyak pasti pernah kita alami langsung. Setiap bagiannya selalu menyelipkan humor-humor cerdas yang pastinya akan membuat kita minimal tersenyum menyaksikan berbagai hal yang mungkin pernah kita alami sendiri dalam kehidupan kita.

 

Saya suka semua karakter dalam film ini. Superb! Dari sang ayah yang selalu berusaha menjadi best father, sang ibu yang tipikal ibu rumah tangga yang cerewet, sang nenek yang keras kepala, sang anak lelaki yang terpaksa giat belajar dan sang anak perempuan kecil yang menggemaskan tapi kadang membuat keki dengan kepolosannya.

  

Bagian terfavorit saya adalah ketika Takashi dan Matsuko berebut remote TV yang malah seperti pertarungan martial arts dengan gaya yang unik dan membuat tertawa.


Selain itu, saya juga suka dengan kata-kata yang ada dalam Wedding Speech Takashi dan Matsuko. Life, as they say, has its ups and downs. At times, the waves may taunt you, tossing you in their swells, but.. take heart. It’s hard to stick with it and make it on your own, but even a couple of losers can survive most things if they’re together. 


Tak ketinggalan lagu Que Sera Sera versi Jepang yang membuat film ini semakin asik untuk ditonton. 


IMDb 









1 comment:

Adam saputra said...

Pochi yg enak ya berasa bos gitu ������

Translate

Waiting Lists

Sur mes lèvres.jpg Dark, brown-tinted and horror-themed image of a man in an asbestos-removal suit (to the right side of the poster), with an image of a chair (in the middle of the image) and an image of a large castle-like building at the top of the image. The text "Session 9" is emboldened in white text in the middle of the image, and near the bottom of the image is written, "Fear is a place." Lisbeth Salander with Mikael Blomkvist The Girl Who Played with Fire.jpg Page turner.jpg Le trou becker poster3.jpg Nightwatch-1994-poster.jpg Headhunter poster.jpg On the Job Philippine theatrical poster.jpg The Song of Sparrows, 2008 film.jpg The-vanishing-1988-poster.jpg Three Monkeys VideoCover.png