Suteki na Kanashibari (2011)
Suteki na Kanashibari (2011)
A Ghost of a Chance / Once in a Blue Moon Comedy
Director: Koki Mitani
Release Date: October 29, 2011
Runtime: 142 min.
Language: Japanese
Country: Japan
A Ghost of a Chance / Once in a Blue Moon Comedy
Director: Koki Mitani
Release Date: October 29, 2011
Runtime: 142 min.
Language: Japanese
Country: Japan
Cast:
Watched 01 Jan 2013
Emi Hosho (Eri Fukatsu) adalah seorang pengacara yang sifatnya ceroboh dan tidak mempunyai talenta sama sekali dengan selalu mengatakan hal-hal yang tidak berbobot dan kasusnya seringkali kalah telak. Dia menjadi bayang-bayang ayahnya yang terkenal sebagai pengacara handal. Suatu hari, bosnya Hayami (Hiroshi Abe) menawarinya kasus yang bisa menaikkan karirnya jika dia berhasil. Jika gagal, tamatlah riwayatnya menjadi seorang pengacara. Kliennya, Goro Yabe (KAN) dituduh membunuh istrinya Fuko (Yuko Takeuchi). Tapi kliennya mengatakan bahwa dia berada di sebuah losmen dengan tubuh yang dihimpit oleh seorang hantu samurai pada saat kejadian.
Wow! Mulai di sini, ceritanya memang sedikit di luar nalar. Sosok Emi yang naif itu malah ingin membuktikan apakah benar ada seorang hantu samurai seperti ucapan kliennya tersebut. Dan ternyata pernyataan kliennya benar karena dia sendiri mengalami hal yang sama seperti kliennya. Bahkan dia bisa berkomunikasi dengan si hantu yang bernama Rokubei Sarashina (Toshiyuki Nishida).
Jangan bayangkan ini adalah cerita yang seram karena justru banyak kejadian lucu yang terjadi selama Emi bersama Rokubei. Kendati tampang si hantu cukup aneh tapi perawakannya lucu. Emi yang bisa melihat Rokubei, jelas saja dianggap sinting oleh orang-orang di sekitarnya. Apalagi ketika dia berinisiatif menjadikan Rokubei menjadi saksi di pengadilan.
Di sinilah, letak serunya film berdurasi 2 jam lebih ini. Dalam rentang waktu selama itu, saya sama sekali tidak bosan dan mengikuti alurnya dengan enjoy. Sengaja, saya tidak ingin menerka-nerka plot ceritanya karena memang saya hanya ingin menonton film yang menghibur tanpa harus berpikir keras. Beberapa adegan dalam film ini dibuat (sengaja) seperti adegan yang sering kita lihat di anime atau manga. Walau tidak sampai tertawa terbahak-bahak, tapi saya selalu senyam senyum sendiri melihat adegan demi adegan yang lucu dan tidak masuk akal sama sekali itu. Scene yang paling membuat saya terpingkal-pingkal adalah ketika Emi dan
Rokubei berada di dalam taksi. Lalu si supir taksi salah paham dan
lucunya lagi supir taksi tersebut memiliki model rambut yang sama dengan
Rokubei. Tapi pertarungan antara antara Emi dan Tooru di pengadilan itu yang
jelas paling seru. Berbagai cara dilakukan Emi agar orang-orang di
pengadilan tersebut percaya bahwa sosok Rokubei memang ada.
Yang membuat saya takjub, film ini
dibintangi oleh para pemain yang namanya sudah malang melintang baik di
dunia perdoramaan maupun perfilman. Akting Eri Fukatsu sangat pas
memerankan sosok Emi yang naif dan ceroboh. Bahkan dari ekspresi
wajahnya sendiri sudah kelihatan. Paduan yang pas ketika dipasangkan
dengan Abe Hiroshi sebagai bosnya. Siapa coba yang nggak
kenal dengan om yang satu ini? Apalagi buat penggemar dorama, pastilah
nama Abe Hiroshi sudah tidak asing lagi. Toshiyuki Nishida yang berperan sebagai Rokubei pun bermain bagus. Lalu Nakai Kiichi yang baru saja saya lihat akting kerennya di dorama Priceless. Tak ketinggalan dua aktor gaek favorit saya, Fumiyo Kohinata dan Katsuhisa Namase.
Buat yang nyari film yang menghibur, segar dan lucu, film ini bisa jadi salah satu referensi bagus walau pun sedikit absurd. Oh, ya, jangan buru-buru pergi ketika film ini selesai, karena masih ada potongan gambar-gambar perjalanan Emi selanjutnya.
2 comments:
baru selesai nontonya, suka bgt! puas dari awal hingga akhir, rasany g ada celah deh!
trtarik nnton ini stlh nnton drama SP ny dlu, eri sendiri mrupakan sla satu aktress favoritku, jdnya tambah snang dan suka sama dia. Keren filmnya, lucu tapi ttp bermutu!
wah.. udah nonton SP-nya duluan ya?? Saya malah belum, hikss...
soalnya waktu liat rating doramanya rendah banget, jadinya nggak tertarik buat nonton doramanya.. tapi mungkin kalo SP boleh juga dicoba ;)
Post a Comment