ATM: Er Rak Error (2012)
ATM (Er Rak Error) (2012)
Release Date : 19th January 2012
Director : Mes Tharatorn
Genre : Comedy | Romance
Casts :
Chalermpon Thikumporn-teerawong
Chantawich Tanasewi
Preechaya Pongthananikorn
Puttachad Pongsuchat
Thawat Pornrattanaprasert
Yanee Tramoth
Sua (Ter - Chantavit Dhnasevi) and Jib (Ice -- Preechaya
Pongthananikorn) adalah sepasang kekasih yang berbeda seperti
kebanyakan kekasih yang lain karena mereka harus menyembunyikan hubungan
mereka selama lima tahun karena perusahaan tempat mereka bekerja
melarang adanya hubungan "spesial" antar karyawan. Hal tersebut tidak
menjadi masalah yang berat bagi Sua dan Jib karena mereka dapat menutupi
hubungan tersebut dengan bagus. Hingga suatu ketika hal tersebut menjadi
masalah besar ketika mereka memutuskan ingin menikah. Salah seorang dari mereka harus mengalah
dan mengundurkan diri dari perusahaan. Masalahnya, baik Sua maupun Jib
tidak ingin melakukan hal tersebut. Namun, sebuah insiden di ATM di sebuah kota membuat Sua dan Jib belajar banyak hal, terutama tentang hubungan mereka berdua.
Kali ini Thailand menghadirkan lagi film bertema komedi romantis yang beberapa tahun belakangan ini booming di negeri gajah putih itu, seperti Crazy Little Things Called Love, Bangkok Traffic Love Story, Hello Stranger atau Suck Seed. Chantavit Dhnasevi yang berperan sebagai Sua, membawakan peran yang tidak begitu berbeda ketika dia bermain di Hello Stranger. Sepertinya dia memang paling cocok memerankan karakter pria bergaya cool namun humoris dan supel. Sedangkan Preechaya
Pongthananikorn yang berperan sebagai Jib, ditampilkan sebagai sosok wanita karier modern yang independen.
Untuk tema cerita memang tidak ada yang spesial, bahkan terkesan sedikit agak "maksa", namun mengingat ini adalah film komedi romantis, hal tersebut dapat dimaklumi. Scene-scene dan dialog yang ditampilkan lucu, segar dan sangat menghibur. Pemilihan scoring musiknya pun bahkan dapat membuat kita tertawa, atau minimal senyum mendengarnya karena nada-nada yang lucu dan pas ditampilkan di scene yang bersangkutan.
Idealnya, tidak perlu berpikir keras untuk menonton film ini karena memang film ini ditujukan untuk hiburan semata. Sangat cocok di tonton di waktu akhir pekan. Kendati demikian, masih ada pesan-pesan tersirat yang disampaikan dalam film ini.