October 24, 2014

Judge! | Jajji! (2014)



Judge! (2014)


"I want to make ads that make everyone happy.”




Setelah disalahkan karena iklan buatannya gagal, Ota Kiichiro (Tsumabuki Satoshi) disuruh bosnya yang arogan Otaki Ichiro (Toyokawa Etsushi) untuk menggantikannya menjadi juri di kompetisi iklan terbesar di dunia di Santa Monica. Dia diancam akan dipecat jika tidak berhasil memjadikan iklan buatan seorang putra dari investor kaya menang dalam kompetisi tersebut. Ota yang sama sekali tidak fasih berbahasa Inggris, berguru pada seorang karyawan veteran di perusahaannya, Kagami (Franky Lily). Ditemani rekan kerjanya, Hikari (Kitagawa Keiko), Ota pun berangkat ke California.

Alasan utama menonton film ini karena Tsumabuki Satoshi. Alasan kedua karena genrenya komedi. Sisanya, I don't really care! Ya, saya memang lagi ingin menonton film komedi karena ternyata belakangan ini nyaris tak pernah menonton genre tersebut. Nah, untuk ukuran sebuah film komedi, menurut saya film ini cukup lucu juga! At least, saya berhasil ketawa ngakak di beberapa adegannya. Komedi yang ditampilkan disini merupakan percampuran dari lelucon konyol, sindiran, satir, culture clash, dan slapstick. Salah satunya bisa terlihat dari adegan yang menunjukkan stereotypes orang asing tentang orang Jepang itu sendiri seperti karate, geisha dan otaku. Kalau dari alur ceritanya sendiri, sih udah ketebak banget - apalagi endingnya. Tapi namanya juga komedi, ya maklum ajalah! Toh, poin utama sebuah film komedi, kan harus berhasil membuat penontonnya tertawa, dan saya rasa film ini berhasil (setidaknya pada diri saya).

Karakter Ota Kiichiro sendiri udah cukup bikin ketawa. Ditambah lagi karakter bossnya, Kagami yang eksentrik dan tentu saja beberapa juri festival iklannya terutama juri dari Thailand yang bahkan wajahnya saja sudah sukses mengundang ketawa; persis seperti wajah yang sering dijadiin bulan-bulanan di sosmed atau forum dalam negeri. Otomatis akting Tsumabuki Satoshi berhasil memerankan Ota karena jika karakternya sendiri nggak berhasil mengundang tawa (saya), maka saya anggap dia gagal. Namun, Ota bukanlah karakter favorit saya disini. Kagami-lah yang sangat sukses membuat saya terpingkal-pingkal dengan kelakuan dan saran anehnya untuk Ota. Karakter Kagami yang eksentrik tersebut memang menjadi karakter yang akan sulit dilupakan. Dan karakter tersebut dimainkan dengan sangat apik oleh om Franky Lily. Om yang satu ini entah kenapa kalau main film, biasanya pasti filmnya bagus dan aktingnya selalu berkesan. Tapi bukan hanya karakter Kagami saja yang saya suka. Saya juga suka dengan karakter boss Ota, Ichiro Otaki yang minimal sukses bikin senyum-senyum. Paling suka adegan waktu dia berpura-pura jadi voice mail. Dan seperti halnya Franky Lily, Toyokawa Etsushi pun bermain dengan sangat cemerlang di sini. Sayang, porsi kedua aktor hebat tersebut tidak begitu banyak.

Penampilan lainnya yang juga cukup bagus ditampilkan oleh Suzuki Kyota, Arakawa YosiYosi, aktor veteran Amerika James C. Burns, dan komedian Australia Chad Mullane. Tak ketinggalan beberapa cameo yang juga cukup mencuri perhatian seperti Denden, Ryo Kase dan Takenata Naoto. Sayangnya, Kitagawa Keiko yang harusnya impresif malah keliatan flat di mata saya. Aktingnya tak ada kemajuan dari dulu. Bahkan saya sama sekali tidak merasakan adanya chemisty antara Keiko dan Satoshi (entah siapa yang salah dalam hal chemistry ini!). Poin plusnya hanyalah pronounciation-nya yang terdengar fasih mengucapkan kalimat dalam bahasa Inggris. Tapi bagi saya bonus lainnya selain bisa melihat wajah kakkoi (tampan) seorang Tsumabuki Satoshi, saya juga dapat kejutan menyaksikan penampilan si kakkoi Tamayama Tetsuji; walau perannya sedikit. Lumayan bisa cuci mata!.

Oh, ya iklan yang ditampilkan dalam film ini sayangnya nggak ditampilkan secara utuh - kecuali iklan dari perwakilan jepang sendiri - padahal keliatannya iklan-iklan tersebut menarik (walaupun ada juga beberapa yang terlihat berlebihan dan maksa). Dan sepertinya iklan-iklan yang ditampilkan dalam film ini sengaja dibuat khusus hanya untuk film ini. Walau pun begitu, iklan toyotanya sendiri cukup unik dan menarik menurut saya (bukan promosi, loh!). Dan satu hal yang saya dapat dari film ini bahwa ternyata industri periklanan tak beda dengan lainnya, dimana orang-orang yang terlibat di dalamnya bisa saling menikam satu sama lain; lawan menjadi kawan begitu juga sebaliknya. Akhirnya, buat yang lagi banyak tugas, stress, galau, putus cinta dan butuh tontonan ringan dan segar, mungkin bisa mencoba untuk menonton film ini. Minimal bisa tersenyum dikitlah dan syukur-syukur bisa tertawa dan terhibur menonton film Judge! ini. Nyaa.. nyaa...






Title: Jajji! / ジャッジ!/Judge! | Genre: Comedy | Director: Akira Nagai | Running Time: 105 minutes  | Country: Japan | Language: Japanese | Cast: Tsumabuki Satoshi, Kitagawa Keiko, Franky Lily,  Suzuki Kyoka, Toyokawa Etsushi, Arakawa YosiYosi, Tamayama Tetsuji, Kase Ryo, Denden, Takenaka Naoto  | IMDb














October 21, 2014

Cromartie High - The Movie | Sakigake!! Kuromati Kôkô: The Movie (2005)


Cromartie High - The Movie (2005)






Kamiyama Takashi (Takamasa Suga), terdampar di sekolah terburuk dan tergila di seluruh jepang! Sekolah tersebut dipenuhi dengan para siswa aneh, nakal, kuat, bodoh, gorila, dan robot. Kamiyama merupakan satu-satunya siswa yang normal di sekolah tersebut dan karena itu dia berusaha keras untuk menjadi pemimpin yang dapat merubah teman-teman dan sekolahnya menjadi lebih baik. Namun, aral rintangan kerap menghadang. Mampukah Kamiyama bertahan di dunia gila Cromartie High dan mewujudkan keinginannya? 

Jika membayangkan bersekolah di Cromartie High ini memang sangat menyenangkan sekali. Tidak pernah belajar, datang dan pulang boleh sesuka hati, tiap hari hanya main atau berantem. Lalu kenapa Kamiyama yang rajin, pintar dan normal bisa bersekolah di situ? Silahkan di tonton sendiri biar tau jawabannya. Sakigake!! Kuromati Kôkô: The Movie dibuat berdasarkan manga dan anime karangan Nonaka Eiji dan disutradarai oleh Yamaguchi Yudai. Melihat track recordnya, sepertinya director satu ini memang suka membuat film absurd. Keabsurdan film ini bahkan menurut saya sendiri sudah mencapai level high. Jokes-nya sama sekali nggak nyampe ke saya. Belum lagi cerita dan karakternya sendiri yang juga sama parahnya keabsurdannya. Semakin tambah parah ketika muncul alien berbentuk gorila (?) dalam ceritanya.

Film ini sendiri direkomendasikan teman saya yang ngakunya punya selera humor aneh ketika saya meminta rekomendasi film komedi asia. Teman saya itu bilang kalo dia sampai ngakak hebat menonton film ini. Saya tentu saja penasaran karena memang sudah lama rasanya tidak ketawa hebat ketika menonton sebuah film. Tapi ekspektasi tinggi saya itu pun pudar seketika. Nyaris tak berbekas. Saya kebanyakan cengar-cengir selama menonton film ini,. Sesekali, sih ketawa juga!. Dengan banyaknya adegan absurd bin lebay plus jayus, saya malah jadi mengantuk. Memang, film ini sendiri lebih ke komedi satir yang absurd, tapi entah kenapa kali ini saya, kok gagal paham menontonnya - padahal saya biasanya suka dengan film absurd. Bahkan saya sempat ketiduran di pertengahan film ketika sang karakter utama beserta teman-temannya menjalankan misi menyelamatkan bumi dari serangan alien (?). Selain ceritanya sendiri yang susah saya nikmati, karakter-karakter absurd yang ditampilkan dalam film ini juga semakin membuat saya mengerutkan kening berkali-kali. Padahal saya sudah 'mematikan' logika saya ketika menonton film ini tapi saya masih gagal juga meresapi makna dan keindahan film ini. Bukan salah para pemainnya sama sekali karena mereka memainkan peran masing-masing dengan cukup bagus. Memang saya kayaknya yang punya sense of humor level rendahan. Tapi ada satu adegan yang saya suka yaitu waktu Kamiyama menerangkan tentang bahaya merokok ke teman-temannya.

Dan akhirnya dengan susah payah dan penuh perjuangan, film super absurd ini pun berhasil saya tonton hingga tamat. Tapi sumpah, otak saya langsung hang seketika. Dan efek dari film ini masih membekas bahkan hingga sejam kemudian. Sorry my friend, film ini gagal membuat saya ketawa! Dan otak saya sepertinya belum sanggup mencerna film ini saat ini. Nggak tau juga, sih kalau beberapa tahun kemudian; bisa jadi otak saya udah sanggup menerima keabsurdan film ini dan mungkin sukses membuat saya terpingkal-pingkal menontonnya. Atau mungkin akan lain ceritanya jika saya menonton animenya, bisa saja saya malah ketawa. Ya, ini memang bukan tontonan semua orang! Mungkin yang punya sense of humor level dewa saja yang bisa menikmatinya. And it's not me (now)!!







Title: Sakigake!! Kuromati Kôkô: The Movie / Cromartie High - The Movie | Genre: Comedy | Release Date: July 23, 2005 | Running Time: 85 minutes | Country: Japan | Language: Japanese | Cast: Takamasa Suga, Kai Atō, Kenichi Endo, Tak Sakaguchi, Ryūji Akiyama, Shinya Hashimoto, Itsuji Itao, Mika Kanai, Hiroyuki Watanabe | IMDb









Translate

Waiting Lists

Sur mes lèvres.jpg Dark, brown-tinted and horror-themed image of a man in an asbestos-removal suit (to the right side of the poster), with an image of a chair (in the middle of the image) and an image of a large castle-like building at the top of the image. The text "Session 9" is emboldened in white text in the middle of the image, and near the bottom of the image is written, "Fear is a place." Lisbeth Salander with Mikael Blomkvist The Girl Who Played with Fire.jpg Page turner.jpg Le trou becker poster3.jpg Nightwatch-1994-poster.jpg Headhunter poster.jpg On the Job Philippine theatrical poster.jpg The Song of Sparrows, 2008 film.jpg The-vanishing-1988-poster.jpg Three Monkeys VideoCover.png