Cold Fish (2010)
[Tsumetai nettaigyo]
[Tsumetai nettaigyo]
Cold Fish (2010)
Director : Sion Sono
Director : Sion Sono
Release date(s) :
January 29, 2011 (Japan)
Running time : 145 minutes
Country : Japan
Language : Japanese
Running time : 145 minutes
Country : Japan
Language : Japanese
Casts :
Watched : 22 August 2012
Cold Fish menceritakan tentang Shamoto (Mitsuru Fukikoshi), seorang pemilik toko ikan hias yang hidupnya biasa, cenderung membosankan, bersama istri keduanya dan putrinya, Mitsuko (Hikari Kajiwara). Suatu kejadian mempertemukan Shamoto dengan Murata (Denden), seorang pemilik toko ikan hias yang besar dan sukses. Murata bahkan mengajak Shamoto untuk menjadi partner bisnisnya dan memperkenalkannya dengan istrinya Aiko (Asuka Kurosawa). Murata juga memberikan pekerjaan untuk Mitsuko sebagai pegawai di tokonya. Kebaikan hati Murata membuat Shamoto mau tidak mau berhutang budi padanya.
Film yang diadaptasi dari peristiwa nyata Gen Sekine tahun 1990-an ini memang bukan film yang bisa dinikmati oleh semua orang, terutama karena banyak adegan gore, nudity and sexual content. Cold Fish bisa dikatakan sebagai film 'gila' dan 'sakit'. Cerita dan karakter para tokohnya pun tak kalah kontroversialnya. Para tokohnya terlihat seperti orang normal dan awam kebanyakan di luarnya, namun ternyata mempunyai sisi 'lain' yang 'sakit'. Tiap karakter dimainkan dengan sangat apik oleh para pemainnya yang bermain total. Karakter Murata yang diperankan oleh Denden bahkan sangat mencuri perhatian dibanding karakter sang tokoh utama Shamoto.
Thriller yang disajikan pun menimbulkan kecemasan dan ketakutan tersendiri dengan ramuan disturbing yang pas. Tiap adegan mampu membuat kening kita berkerut, bahkan mau tidak mau, kita mengucapkan kalimat, "Gila, nih film!". Tetapi, walau pun ini film gore, film ini tidak serta merta hanya menampilkan pembantaian dengan banyak darah layaknya film gore lain. Malahan porsi gore-nya tidaklah terlalu banyak, namun terlihat sangat berseni. Adegan Aiko memeluk tubuh Murata di bagian menjelang ending, merupakan bagian favorit saya. Saya ingin menampilkan gambarnya, tapi karena terlalu vulgar dan 'mengerikan', jadi lebih baik tidak usah saja.
Namun, dengan alur yang lambat nan membosankan di awalnya, Cold Fish mungkin membuat sebagian orang yang menontonnya akan mengantuk atau terpaksa mem-pause sejenak untuk menontonnya. Tapi bersabarlah sejenak, karena anda akan disuguhkan sajian apik nan mengguncang di pertengahan hingga klimaks akhir. A shocking ending!.
No comments:
Post a Comment