February 08, 2016

2015 Movie Lists Watched


2015 Movie Lists Watched
 --------------------------------------------------------------------------------------
 
(January)

Afro Tanaka (2012)
Tanaka Hiroshi (Matsuda Shota) memiliki gaya rambut afro yang menjadi tren di tahun 1970-an. Dia sama sekali tidak pernah mengubah gaya rambutnya menjadi model afro, melainkan selanjutnya...



(February)

Seventh Son (2014)
Master Gregory (Jeff Bridges) merupakan pemburu penyihir handal yang melindungi negerinya dari para penyihir, setan, boggarts dan makhluk halus lainnya yang berkeliaran di malam hari. Sayangnya, Gregory selanjutnya...



(March)

Like Crazy (2011)
Anna Gardner (Felicity Jones) dan Jacob Helm (Anton Yelchin) jatuh cinta ketika mereka kuliah di L.A. University. Namun, Anna yang selanjutnya...




(April)

10.000 KM (2014)
Sepasang kekasih, Sergi (David Verdageur) dan Alex (Natalie Tena) yang sedang merencanakan memiliki anak, terpaksa harus menunda keinginan tersebut kembali karena selanjutnya...



Who Am I – No System Is Safe (2014)
Benjamin (Tom Schilling) adalah seorang pemuda introvert di dunia nyata, namun di dunia maya, dia selanjutnya...



(May)

Kiki's Delivery Service (2014) 
Kiki (Fuka Koshiba) seorang penyihir muda berusia 13 tahun, harus meninggalkan rumah selama setahun demi menjalani pelatihan untuk menjadi selanjutnya...


A Cube of Sugar (2011)
Sebagai anak bungsu dalam keluarga besarnya, Pasandideh (Negar Javaherian) terkenal sebagai gadis baik, penurut dan selanjutnya...

  



(June)

Priceless (2006)
Jean (Gad Elmaleh), adalah seorang bartender di sebuah hotel mewah. Namun Irene (Audrey Tautou), seorang wanita materialistis, malah selanjutnya...



The Ladykillers (1955)
Professor Marcus (Alec Guinness) yang mengaku sebagai profesor musik, menyewa kamar di sebuah rumah di London. Rumah tersebut adalah milik Mrs. Louisa Alexandra Wilberforce (Katie Johnson), seorang selanjutnya...





(July)


Metro Manila (2013)
Oscar Ramirez (Jake Macapagal) adalah petani miskin yang membawa keluarganya ke kota Manila demi kehidupan yang lebih baik. Namun, selanjutnya...




(August & September)
No Watch

(October)

A Coffee in Berlin (2012)
Seorang pemuda bernama Niko (Tom Schilling) drop out dari universitasnya dan berakhir dengan menyusuri jalanan di kota Berlin, bertemu dengan selanjutnya...



(November)

Natalie (2010)
Natalie yang menggambarkan keindahan seorang wanita adalah hasil karya seorang pematung Hwang Jun-hyuk (Lee Sung-jae). Identitas wanita yang digambarkan selanjutnya...



(December)

The Gilded Cage (2013)
Selama tiga puluh tahun, pasangan Maria (Rita Blanco) dan José Ribeiro (Joaquim de Almeida) telah tinggal di lantai dasar bangunan selanjutnya...


The Taste of Tea (2004)
Keluarga Haruno tinggal di pedesaan daerah perfektur Tochigi, bagian Utara Tokyo selanjutnya...








February 07, 2016

True Romance (1993)


True Romance (1993)
Ramuan romansa cinta yang berbeda







Amid the chaos of that day, when all I could hear was the thunder of gunshots, and all I could smell was the violence in the air, I look back and am amazed that my thoughts were so clear and true, that three words went through my mind endlessly, repeating themselves like a broken record: you’re so cool, you’re so cool, you’re so cool. 
- Alabama -



Di hari ulang tahunnya, Clarence Worley (Christian Slater) pergi ke bioskop sendirian untuk menonton film kesukaannya. Dengan sengaja seorang gadis bernama Alabama Whitman (Patricia Arquette) menjatuhkan popcorn ke tubuh Clarence. Perkenalan pun terjadi. Mereka berdua menghabiskan malam bersama dan berakhir dengan one night stand. Esoknya, Alabama mengakui bahwa dia sebenarnya adalah wanita panggilan dan telah jatuh cinta dengan Clarence. Clarence yang ternyata juga menaruh hati pada gadis tersebut, akhirnya menikahinya. Namun Clarence harus berurusan dengan Drexl Spivey (Gary Oldman), sang germo. Karena suatu insiden, Clarence malah tanpa sengaja mencuri kokain dari Drexl. Dia lalu berencana menjualnya ke Hollywood dengan bantuan temannya yang seorang calon aktor, Dick Ritchie (Michael Rapaport). Namun, sang pemilik asli kokain tersebut mencoba merebut kembali barang miliknya tersebut. 

Film dengan rating tinggi dan mendapat review positif dari para kritikus film, tentu akan sangat sayang untuk dilewatkan. Apalagi jika menilik jajaran para pemainnya yang terkenal dan telah malang melintang di dunia perfilman (walaupun kala film ini dibuat, para aktor tersebut mungkin belum menjadi terkenal seperti sekarang), semakin membuat rasa penasaran saya menjadi kuat untuk menyaksikan film berjudul True Romance ini. Dan tentunya karena naskah film ini ditulis oleh Quentin Tarantino yang notabene sukses melahirkan film-film bagus bermutu seperti Pulp Fiction, Kill Bill, Reservoir Dogs, Inglourious Basterds, Django Unchained dan yang paling terbaru: The Hateful Eight. Benarkah film True Romance ini sesuai harapan saya? Let's see!.  Melihat judulnya, tentu penonton beranggapan bahwa ini adalah film romance yang berisi kisah cinta antara sepasang kekasih dengan segudang kata-kata cinta di dalamnya. Anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah, namun Tarantino memolesnya dengan ciri khasnya sendiri yang membuat kisah cinta dalam film ini penuh dengan kekerasan, brutal, liar, sadis, kotor dengan sisipan dark humor ala Tarantino. True Romance yang menggabungkan crime, drama, romance, dan dark-comedy dalam satu paket komplit ini, aslinya ingin dibuat Tarantino dengan alur cerita non-linear (yang menjadi ciri khas Tarantino), namun sang sutradara Tony Scott malah membuatnya menjadi linear. Ah, sayang sekali!. Padahal saya yakin, jika dibuat dengan style andalan Tarantino, film ini akan keren sekali. 

Mengusung tema dark comedy, True Romance tak jarang menyisipkan jokes yang 'pahit' namun mengundang decak tawa. Namun kebanyakan lelucon yang ada kurang mengena buat saya. Entahlah, mungkin saya gagal paham dengan lelucun-leluconnya. Selain itu, durasi yang panjang, nyaris dua jam, sempat membuat saya bosan di paruh awal film berlangsung. Keseruan mulai terasa di paruh kedua. Hingga akhirnya adegan paling sensasional di film ini membuat saya manggut-manggut sekaligus terhibur. Gaya khas seorang Tarantino terlihat jelas di adegan klimaks berisi baku tembak yang keren tersebut. Cepat dan nyaris tanpa jeda tanpa memberi kita waktu sejenak untuk berpikir apa yang sebenarnya sedang terjadi. Great job, Mr. Tarantino! Musiknya sendiri ditangani oleh Hans Zimmer yang memang terkenal menghasilkan soundtrack untuk banyak film.  

Dipilihnya Christian Slater untuk memerankan karakter Clarence Worley memang pilihan yang tepat. Aktor yang saya kenal pertama kali lewat perannya di film Broken Arrow yang kerap kali diputar ulang di televisi-televisi swasta kita ini memang pas dengan karakter Clarence yang diperankannya. Patricia Arquette yang kala itu masih menjadi newcomer ternyata juga pilihan yang tepat untuk perannya sebagai Alabama Whitman yang centil, penggoda namun sebenarnya kesepian. Sosoknya benar-benar mencuri perhatian. Apalagi melihat akting kerennya di salah satu scene ketika berhadapan dengan seorang gangster yang mengancam jiwanya. And I like that scene. Selain Slater dan Arquette, film ini juga didukung oleh para pemain hebat lainnya seperti Dennis Hopper, Gary Oldman, Christopher Walken, Michael Rapaport, Bronson Pinchot, Saul Rubinek, Val Kilmer, Samuel L. Jackson dan Brad Pitt. Sebagian para aktor tersebut belum menjadi bintang besar seperti sekarang ini.

Walau dihiasi dengan berbagai adegan kekerasan yang penuh dengan kata-kata kotor, True Romance sejatinya adalah film tentang cinta dan konsekuensi dari cinta tersebut. Dan Tarantino meramunya dengan sedikit berbeda dari kebanyakan film bertema romansa lainnya. Tapi sayang seribu sayang, saya benci endingnya. Tadinya saya berharap lebih dari endingnya yang mungkin akan berbeda dari kebanyakan film Hollywood tapi ternyata tidak. Dan saya sepertinya harus menyalahkan Tony Scott yang seenaknya mengubah endingnya (versi Tarantino aslinya tidak demikian endingnya dan sepertinya mungkin sesuai ekspektasi saya). Dan apakah film ini sesuai ekspektasi saya? Hmm.. sejujurnya tidak. Film ini cukup bagus tetapi saya tidak terhibur - kecuali dua scene keren di film ini yang saya sebutkan sebelumnya. Well, True Romance is not my cup of tea. Film yang mungkin akan langsung lenyap dari ingatan saya begitu saya selesai menontonnya. Overrated.  






Title: True Romance | Genre: Crime, Drama, Romance, Dark-Comedy | Director: Tony Scott | Screenplay: Quentin Tarantino | Music: Hans Zimmer | Cinematography: Jeffrey L. Kimball | Release dates: September 10, 1993 | Running time: 118 minutes | Country: United States | Language: English | Cast: Christian Slater, Patricia Arquette, Dennis Hopper, Val Kilmer, Gary Oldman, Brad Pitt, Christopher Walken, Michael Rapaport,  Bronson Pinchot | IMDb | Rotten Tomatoes








Translate

Waiting Lists

Sur mes lèvres.jpg Dark, brown-tinted and horror-themed image of a man in an asbestos-removal suit (to the right side of the poster), with an image of a chair (in the middle of the image) and an image of a large castle-like building at the top of the image. The text "Session 9" is emboldened in white text in the middle of the image, and near the bottom of the image is written, "Fear is a place." Lisbeth Salander with Mikael Blomkvist The Girl Who Played with Fire.jpg Page turner.jpg Le trou becker poster3.jpg Nightwatch-1994-poster.jpg Headhunter poster.jpg On the Job Philippine theatrical poster.jpg The Song of Sparrows, 2008 film.jpg The-vanishing-1988-poster.jpg Three Monkeys VideoCover.png