Rewatch
Hello Stranger (2010)
Hello Stranger (2010)
Kuan meun ho
Comedy
|
Romance
Director: Banjong Pisanthanakun
Release date(s): 19 August 2010
Country: Thailand
Language: Thai
Director: Banjong Pisanthanakun
Release date(s): 19 August 2010
Country: Thailand
Language: Thai
Starring:
Chantavit Dhanasevi
Chantavit Dhanasevi
Nuengthida Sophon
Kenapa saya mau menonton ulang film yang sudah pernah saya tonton tahun 2011 lalu? Jawabannya tentu karena ceritanya menarik. Porsi drama maupun komedinya pas. Romantismenya pun tak berlebihan. Untuk ukuran drama komedi romantis, Hello Stranger masuk level 7 ke atas.
Seorang wanita Thailand yang begitu tergila-gila pada drama Korea dan semua hal yang berbau Korea, berlibur ke negeri Ginseng tersebut pada musim liburan. Di lain sisi, seorang pria juga berlibur ke sana dengan mengikuti tur. Karena kecerobohan sendiri, sang pria tersebut terpisah dari rombongannya dan bertemu sang wanita. Mereka menjadi cepat akrab dan bermaksud untuk menghabiskan liburan di negeri tersebut bersama-sama. Tapi mereka sepakat untuk tidak saling memberitahu nama asli masing-masing.
Walau pun tema sejenis mungkin sering kita temui dalam film-film kisah percintaan namun Hello Stranger mengemasnya dengan cara yang simpel, unik, menghibur, lucu dan membuat kita seperti merasakan langsung kejadian yang dialami dua tokoh utama dalam film ini. Petualangan mereka di negeri ginseng tersebut dikemas dengan sangat menarik dan menyenangkan, seolah-olah penonton diajak ikut serta kedalamnya menikmati indahnya pemandangan, makan makanan aneh, menari di atas salju dan sebagainya. Tak pelak lagi, penonton dibuat minimal tersenyum menyaksikan tingkah polah mereka berdua.
Seorang wanita Thailand yang begitu tergila-gila pada drama Korea dan semua hal yang berbau Korea, berlibur ke negeri Ginseng tersebut pada musim liburan. Di lain sisi, seorang pria juga berlibur ke sana dengan mengikuti tur. Karena kecerobohan sendiri, sang pria tersebut terpisah dari rombongannya dan bertemu sang wanita. Mereka menjadi cepat akrab dan bermaksud untuk menghabiskan liburan di negeri tersebut bersama-sama. Tapi mereka sepakat untuk tidak saling memberitahu nama asli masing-masing.
Walau pun tema sejenis mungkin sering kita temui dalam film-film kisah percintaan namun Hello Stranger mengemasnya dengan cara yang simpel, unik, menghibur, lucu dan membuat kita seperti merasakan langsung kejadian yang dialami dua tokoh utama dalam film ini. Petualangan mereka di negeri ginseng tersebut dikemas dengan sangat menarik dan menyenangkan, seolah-olah penonton diajak ikut serta kedalamnya menikmati indahnya pemandangan, makan makanan aneh, menari di atas salju dan sebagainya. Tak pelak lagi, penonton dibuat minimal tersenyum menyaksikan tingkah polah mereka berdua.
Secara tidak langsung, film ini menyindir dengan cara yang unik dan menghibur tentang masyarakat Thailand (yang ternyata sama seperti Indonesia) yang begitu hype dengan segala sesuatu yang berbau Korea, mulai dari serial drama, musik, makanan hingga gaya hidup.
Chemistry yang diciptakan oleh kedua pemain utamanya pun sangat bagus dan kuat. Chantavit yang memang (sepertinya) spesialis peran-peran kocak bin usil ini langsung membuat saya jatuh hati dengan karakternya dalam film ini. Sedangkan Nuengthida Sophon yang dipanggil Noona ini kala membintangi film ini tahun 2010 lalu masih merupakan aktris pendatang baru tapi dia membuktikan bahwa si cantik ini bisa berakting natural.
Chemistry yang diciptakan oleh kedua pemain utamanya pun sangat bagus dan kuat. Chantavit yang memang (sepertinya) spesialis peran-peran kocak bin usil ini langsung membuat saya jatuh hati dengan karakternya dalam film ini. Sedangkan Nuengthida Sophon yang dipanggil Noona ini kala membintangi film ini tahun 2010 lalu masih merupakan aktris pendatang baru tapi dia membuktikan bahwa si cantik ini bisa berakting natural.
Seperti halnya drama komedi romantis lainnya, Hello Stranger pun tidak selalu menyajikan kisah yang lucu dan menyenangkan. Menjelang klimaks, ceritanya justru berubah 180 derajat dengan menyajikan konflik yang cukup pelik. Tapi tetap saja, film ini mampu membuat penonton bertahan dan semakin penasaran seperti apa endingnya. Buat sebagian penonton mungkin kecewa dengan endingnya, tapi saya pribadi menilai endingnya sangat tepat dan masuk akal.
Kita, hanyalah dua orang yang sedang patah hati ...
Yang kebetulan saling bertemu diluar negeri
Merasa dingin dan sendirian ...
Mungkin perasaan kita selama ini
hanyalah sebuah ilusi semata ...
Bagaimana kau tahu,
perasaan kita benar-benar nyata?
Bukankah kau bilang ...
Percintaan diserial drama,
bukanlah sesuatu yang nyata ?
Yang kebetulan saling bertemu diluar negeri
Merasa dingin dan sendirian ...
Mungkin perasaan kita selama ini
hanyalah sebuah ilusi semata ...
Bagaimana kau tahu,
perasaan kita benar-benar nyata?
Bukankah kau bilang ...
Percintaan diserial drama,
bukanlah sesuatu yang nyata ?