November 30, 2013

Kontroll (2003)



Kontroll (2003)







Kontroll (2003)
Comedy | Crime | Drama
Director: Nimród Antal
 Music: Neo
Release date(s): November 20, 2003
Running time: 105 minutes
Country: Hungary
Language: Hungarian

 Starring:
 Sándor Csányi
Zoltán Mucsi
Csaba Pindroch
Eszter Balla
Lajos Kovács





Bercerita tentang seorang lelaki aneh bernama Bulcsú (Sándor Csányi), seorang inspektur tiket kereta api Metro Budapest yang dulu hidupnya dihabiskan di permukaan, - dimana orang-orang pulang ke rumah setelah kerja, pergi ke bioskop atau makan di restoran - seketika digantikan dengan kehidupan gelap, suram, dingin dan terasing di tempat tinggal barunya, di bawah tanah. Bulcsú beserta tim inspeksi tiket lainnya harus berpatroli di kereta metro yang mengantar penumpang pergi pulang dalam rutinitas sehari-hari, memeriksa tiket penumpang dan memastikan apakah penumpang telah membayar tiket atau tidak demi menjaga kereta Metro bawah tanah tersebut berjalan lancar. Bulcsú dan timnya harus bersaing dengan tim Gonzó (Balázs Mihályfi) untuk mendapatkan fasilitas dan tugas terbaik. Selain itu, mereka juga dihadapkan dengan berbagai masalah; salah seorang penumpang yang sering menggangu dan membuat onar, Bootsie (Bence Mátyássy) yang selalu bermain curang dan melarikan diri ketika dimintai tiket; Zsófi (Eszter Balla) yang selalu muncul di kereta dengan kostum beruang dan tidak pernah membayar atau membeli tiket; dan yang lebih buruk lagi adanya pembunuh berantai misterius yang sengaja mendorong penumpang ke rel ketika kereta datang. 

 

Kontroll merupakan film komedi-thriller Hungaria tentang dunia para inspektur tiket kereta bawah tanah metro. Di awal film, cerita difokuskan pada sekelompok tim inspeksi tiket yang mengontrol tiket kereta, dimana kita akan menyaksikan berbagai macam cara yang dilakukan para inspektur tiket tersebut ketika memeriksa tiket para penumpang, dimana seringkali para penumpang tersebut justru tidak membeli tiket sama sekali dan berkilah dengan berbagai alasan. Para inspektur tiket tersebut pun sering mengalami kesulitan dan merasa frustasi ketika menjelaskan kepada penumpang bahwa para penumpang wajib memiliki tiket atau harus membayar denda jika tidak memiliki tiket ketika menaiki Metro. Tak jarang terjadi adu mulut dan kekerasan antar para inspektur tiket dengan para penumpang. Seketika saya seperti sedang melihat pemandangan yang lumrah terlihat di negeri saya sendiri dalam adegan pemeriksaan tiket tersebut. Dengan cerdiknya, Nimród Antal menyajikan adegan-adegan tersebut dalam versi komedi satir. Komedi satir tersebut juga ditampilkan lewat sedikit cerita tentang Bulcsú dan rekan-rekan setimnya; Professor (Zoltán Mucsi), Muki (Csaba Pindroch),  Lecsó (Sándor Badár) dan Tibi  (Zsolt Nagy).

 
 

Lalu, di bagian kedua, cerita lebih terfokus pada pengalaman mengerikan yang dialami tokoh utama dalam film ini - Bulcsú - dengan masa lalu yang misterius. Pekerjaan sebagai inspektur tiket yang dipilihnya masih menjadi tanda tanya yang tak terungkap, namun dia sama sekali tidak mampu meninggalkan kehidupan 'barunya' tersebut. Kehidupan kini bagaikan berada dalam dunia yang mengerikan. Bekerja sebagai inspektur tiket di Budapest bukanlah pekerjaan mudah. Bulcsú dan timnya jarang atau nyaris tidak pernah melihat atau merasakan keadaan di siang hari karena pergantian shift kerja. Selain itu mereka juga harus berurusan dengan tim saingan lainnya. Tak jarang, tim saingan tersebut menantang mereka seperti melakukan 'rail running' dimana mereka harus berlari di terowongan kereta dengan kereta yang melaju di belakang mereka. Kontroll menunjukkan bagaimana orang-orang yang depresi untuk dapat menghirup udara segar di luar sana karena hampir seluruh hidup dan dunianya dihabiskan di bawah tanah dan mereka menjadi korban psikologis yang hidup dibawah tanah dengan menjadikan sistem kereta api menjadi dunia mereka keseluruhan. Stasiun kereta Metro tersebut menjadi dunia mereka sendiri, dimana lampu-lampu neon yang ada di situ seperti menciptakan realitas baru. Jaket kulit dan para inspektur tiket yang mengenakan armband di lengan mereka, seperti metapora untuk sebuah negara polisi, tetapi kenyataannya mereka menjalankan sistem kereta api bawah tanah pada sistem honor yang menghasilkan efek berbeda dari negara polisi itu sendiri. 


Selain ceritanya yang sangat menarik, unik, surreal dengan kualitas yang tetap terjaga baik, Kontroll sukses menampilkan sinematografi yang sangat indah. Scene-scene dibawah tanah begitu menakjubkan. Siapa yang mengira bahwa pemandangan di bawah sana begitu keren dan indah. Seluruh film yang diambil di bawah tanah tersebut secara efektif disajikan sebagai dunia yang terpisah dari dunia yang diatasnya. Gambar-gambar yang ditampilkan memiliki perasaan yang suram dan gelap. Metapora bawah tanah memang sedikit terlihat sederhana, tetapi tetap efektif dan di shot dengan sempurna dan artistik. Adegan kejar-kejaran yang melibatkan Bulcsú dan rekan-rekan setimnya dengan Bootsie ditampilkan dengan sangat cepat, kacau dan memiliki resolusi gambar yang mungkin tidak bisa anda saksikan dengan jelas, namun terlihat menarik dan indah. Di tambah dengan soundtracknya yang sangat pas dengan scene-scene yang ada, menambah daya tarik film ini.


Karakter yang unik dan aneh namun menyenangkan menjadi daya tarik lainnya dari Kontroll. Karakter Bulcsú yang muram, selalu tinggal di dalam stasiun, menghabiskan malamnya dengan tidur di platforms dan tidak pernah muncul ke atas; Professor yang bijaksana namun sensitif, si pemarah Muki, Tibi si anak baru (newbie) yang bersemangat dan antusias dengan pekerjaan barunya dan  Lecsó yang sering bingung. Setiap karakter sangat menyenangkan, bahkan para penumpang pun menjadi karakter yang unik dan memorable, terutama para penumpang yang tidak membeli tiket dan sering bersitegang dengan para inspektur tiket. Salah satu karakter yang mencuri perhatian adalah  seorang penumpang perempuan yang selalu mengenakan kostum beruang setiap kali naik kereta Metro tersebut. Interaksi antara Bulcsú dan wanita beruang itu sangat lucu. Sándor Csányi dan Eszter Balla  yang memerankan karakter Bulcsú  dan  Zsófi (wanita beruang), memiliki chemistry yang kuat dalam berinteraksi di film ini. Bukan hanya mereka berdua saja, tapi hampir seluruh pemain mampu memerankan karakter mereka masing-masing dengan bagus. 


Kontroll memang tidak serta merta hanya menampilkan sisi serius yang gelap, suram dan membuat penonton harus berpikir keras, namun juga menawarkan sisi komedi, lebih tepatnya komedi satir. So,  Kontroll is a beautiful, interesting, funny and pretty dark movie. 

  
 
 
 
 


















3 comments:

s3mar said...

kayaknya seru nih filmnya :D

Radira said...

emang seru pake banget :D

Silahkan dicoba aja :)

Ari Zizou said...

Kira² orang yang suka mendorong penumpang ke rel itu siapa, Bulcsú?

Translate

Waiting Lists

Sur mes lèvres.jpg Dark, brown-tinted and horror-themed image of a man in an asbestos-removal suit (to the right side of the poster), with an image of a chair (in the middle of the image) and an image of a large castle-like building at the top of the image. The text "Session 9" is emboldened in white text in the middle of the image, and near the bottom of the image is written, "Fear is a place." Lisbeth Salander with Mikael Blomkvist The Girl Who Played with Fire.jpg Page turner.jpg Le trou becker poster3.jpg Nightwatch-1994-poster.jpg Headhunter poster.jpg On the Job Philippine theatrical poster.jpg The Song of Sparrows, 2008 film.jpg The-vanishing-1988-poster.jpg Three Monkeys VideoCover.png