Kemasukan Setan (2013)
"Gue udah nggak sabar pengen ketemu setan!" - Eddy
Eddy Arwana (Aldi Taher), pemuda berusia 23 tahun, mempunyai obsesi cukup aneh yaitu mencari setan dan ingin bertemu dengan setan. Eddy orangnya selalu berpikir secara logis, real atau nyata, dan tidak akan pernah percaya sebelum ia melihatnya sendiri. Hampir 2 tahun usahanya mencari bukti tentang keberadaan setan selalu menuai hasil nihil. Akhirnya, dia membuat film dokumentasi tentang usahanya mencari setan, berharap suatu saat nanti ia bisa merekam setan. Setelah 2 tahun ia jalani, Eddy mulai merasa jenuh dengan hasilnya. Akhirnya dia memilih jalan ekstrim untuk berkomunikasi dengan setan. Berhasilkah Eddy bertemu dengan setan?
Ketika pertama kali melihat trailer dari film ini, saya berpikiran bahwa film ini pasti tidak jauh-jauh ceritanya dari film-film horor sejenis buatan dalam negeri belakangan ini; taglinenya saja yang horor, tapi jalan ceritanya nggak jelas dan malah berisi adegan mesum. Bahkan, Kemasukan Setan pun memberikan tagline serupa dengan menambahkan kata-kata seperti 'bukan horor biasa' - ya, kira-kira seperti itulah kata-katanya. Namun, saya tetap saja ragu untuk menontonnya, apalagi melihat pemain utamanya adalah seorang bintang shitnetron yang kita semua tahu bagaimana aktingnya. Dan tentu saja beberapa faktor embel-embel lainnya yang membuat saya ragu untuk menontonnya. Tapi, membaca beberapa reviewer film, banyak yang mengatakan film ini cukup layak ditonton walau belum bisa juga dibilang bagus. Cukup bagus, mungkin itu kata yang tepat diberikan. Akhirnya, iseng pas siang-siang (sengaja nontonnya siang), saya pun menonton film ini bersama adik saya yang masih kecil.
Selang beberapa menit menontonnya, kita akan disuguhkan tampilan para hantu lokal seperti kuntilanak, pocong, genderuwo dan sejenisnya, namun bukan dalam tampilan slapstick lucu dengan alunan suara jreng jreng yang mengagetkan seperti yang sering dijumpai dalam film horor lokal belakangan ini. Justru film ini nyaris tanpa suara musik. Pacenya lambat (sehingga saya sempat ketiduran beberapa menit) dan lebih mirip seperti film dokumenter dimana hanya menampilkan sosok Eddy yang sedang mencari setan di berbagai tempat di tanah air. Hampir setengah film begitu terus, hingga akhirnya muncul beberapa karakter lainnya seperti para pekerja di tempat dimana Eddy menggali kuburan seseorang yang baru meninggal dan dua karakter perempuan yaitu pacar Eddy dan temannya. Dari situ, cerita mulai agak berkembang, jadi lebih seru dan menyeramkan. Sampai akhirnya menjelang endingnya (yang sialnya, saya malah tambah ngantuk dan ketiduran sebentar!), barulah keseramannya benar-benar muncul dan hal tersebut benar-benar tak terduga. Tapi, karena saya menontonnya pada siang hari, aura seramnnya jadi nggak begitu terasa. Mungkin kalau saya menontonnya sendirian pada malam hari, bisa-bisa saya bakal menjerit seketika menyaksikan adegan seram tersebut. Berbicara soal akting, nggak nyangka Aldi Taher - yang awalnya diragukan - bisa bermain cukup bagus di film ini. Sedangkan penampilan Vivi Sofia dan Farah Diba cuma sebagai pemanis pelengkap cerita saja.
So, Kemasukan Setan bisa dibilang bukan film horor kacangan walaupun belum bisa dibilang perfect juga. Setidaknya, nama M. Yusuf sebagai sutradara bisa diperhitungkan di kancah perfilman dalam negeri. Dan akhirnya, jika ingin menonton film Kemasukan Setan; harus malam hari, lampu dimatikan, sendirian di kamar gelap dan rasakan sensasi horornya!!
Title: Kemasukan Setan | Genre: Horror | Director: M. Yusuf | Release Date: 19 September 2013 | Running Time: 90 minutes | Country: Indonesia | Language: Indonesian | Cast: Aldiansyah Taher, Vivi Sofa, Farah Diba