Paprika (2006)
Papurika
Animation
|
Mystery
|
Sci-Fi
Music:
Susumu Hirasawa
Release date(s): November 25, 2006
Running Time: 90 minutes
Country: Japan
Language: Japanese
Starring:
Megumi Hayashibara
Akio Ōtsuka
Tōru Furuya
Tōru Emori
Katsunosuke Hori
Daisuke Sakaguchi
Release date(s): November 25, 2006
Running Time: 90 minutes
Country: Japan
Language: Japanese
Starring:
Megumi Hayashibara
Akio Ōtsuka
Tōru Furuya
Tōru Emori
Katsunosuke Hori
Daisuke Sakaguchi
Tiga orang ilmuwan: Chiba, Tokita dan Shima, yang bekerja pada yayasan Psychiatric Research gagal mengamankan sebuah alat yang mereka ciptakan bernama D.C. Mini. Perangkat tersebut memungkinkan orang untuk masuk ke dalam mimpi seseorang dan menjelajahi alam bawah sadar mereka. Seseorang telah mencuri alat tersebut dan menggunakannya untuk memasuki pikiran orang lain, lalu ketika terbangun, mengalihkannya perhatian mereka dengan mimpi mereka sendiri sendiri dan orang lain. Ketiga ilmuwan tersebut bersama seorang detektif bernama Toshimi Konakawa serta seorang wanita misterius bernama Paprika, mencoba mengindentifikasi keberadaan DC Mini. Perangkat terobosan yang pada awalnya diciptakan untuk membantu orang tersebut telah jatuh ke tangan yang salah. Mimpi dan kenyataan pun bergabung menjadi satu.
Inilah film yang katanya menjadi inspirasi seorang Christopher Nolan untuk membuat film Inception. Satoshi Kon, sang sutradara memang terkenal jagonya membuat anime dengan artwork yang sangat bagus dipadu dengan jalinan cerita rumit nan menarik.
Pada awalnya mungkin kita akan sedikit bingung dengan ceritanya yang terkesan mutar-mutar dan berbelit-belit. Tapi, sabarlah sebentar karena tak lama setelah itu kita akan menjalani sebuah petualangan yang seru bersama seorang Paprika menjelajah alam bawah sadar, sehingga tanpa sadar kita pun terhanyut dalam cerita dalam film ini.
Menonton Paprika membuat kita membayangkan seandainya memang benar ada alat bernama DC Mini, mimpi-mimpi kita bisa kita jelajahi, begitu juga mimpi orang lain. Serunya lagi kita bisa menjadi apa saja yang diinginkan ketika menjelajah alam bawah sadar tersebut. Tapi seperti apa yang digambarkan dalam film ini, efek buruk pun bisa terjadi dan membahayakan orang lain.
Paprika menghadirkan kesuraman yang sebenarnya, sebuah batas eksplorasi tentang apa sebenarnya manusia itu sendiri, apa artinya mimpi dan bagaimana fantasi kita mengeluarkan diri kita dari dunia nyata hingga seberapa jauh kita dapat mencapainya.
Seperti Millennium Actress (2001) yang menggambarkan masa lalu dipadu dengan masa depan, Kon juga menggabungkan dua unsur penting dalam film ini, mimpi dan kenyataan. Hal tersebut menjadikan karya-karya Kon menarik dan unik. Ditambah dengan artwork begitu indah dan detail, membuat Paprika semakin asik untuk dinikmati. Tak lupa sajian scoring musiknya yang juga keren.
Paprika menghadirkan kesuraman yang sebenarnya, sebuah batas eksplorasi tentang apa sebenarnya manusia itu sendiri, apa artinya mimpi dan bagaimana fantasi kita mengeluarkan diri kita dari dunia nyata hingga seberapa jauh kita dapat mencapainya.
No comments:
Post a Comment