Catatan Akhir Sekolah (2005)
Release Date: 31 March 2005
Country: Indonesia
Language: Indonesian
Starring:
Agni (Ramon Y. Tungka), Arian (Vino Bastian) dan Alde (Marcel Chandrawinata) yang dikenal dengan sebutan A3, menjadi sahabat selama tiga tahun di SMA Fajar Harapan gara-gara urutan nama mereka berdekatan di daftar absen sewaktu masa orientasi sekolah. Selama tiga tahun juga, mereka sering dicap sebagai geng cupu dan dianggap loser di sekolah mereka. Karena hal itulah, mereka berencana untuk membuat sebuah film dokumenter tentang sekolah mereka sebagai bentuk pembuktian eksistensi mereka di sekolah.
Film ini dibuka dengan adegan awal sekitar 8 menit yang
berlangsung tanpa jeda dan tanpa cut. Dalam adegan itu diperkenalkan
kehidupan anak-anak SMU Fajar Harapan, keseharian mereka di
lorong-lorong sekolah, di dalam kelas, di luar kelas, di lapangan, di
kantin, di toilet, dan sebagainya. Dalam adegan itu pula, penonton diberi gambaran mengenai ketiga karakter utama dalam film ini. Agni, si kacamata yang keras kepala, gila film dan penuh teori; Arian yang cuma pemegang kunci mading, setia kawan, menggampangkan segala hal dan emosional; serta Alde
yang paling tampan tapi pemalu, anak band, digilai banyak lawan jenis namun tak mampu mengungkapkan
perasaannya pada orang yang disukainya. Baik Ramon, Vino maupun Marcel bermain dengan sangat bagus memerankan karakter A3 sehingga menciptakan chemistry yang erat diantara mereka bertiga. Interaksi ketiganya menciptakan momen-momen yang memorable dan tak jarang membuat tersenyum melihatnya. Selain itu ada juga beberapa karakter sentral lainnya, seperti mantan pacar Agni, Alina (Joanna Alexandra) yang telah mempunyai pacar baru, Ray (Christian Sugiono) yang temperamen; teman Alina, Ratih yang disukai Alde secara diam-diam; mama Alde yang diperankan oleh Henidar Amroe dan tentu saja karakter Pak Boris (Joshua Pandelaki) sang kepala sekolah yang diskriminatif, suka korupsi dan agak genit.
Menonton
film ini seperti bernostalgia mengenang masa-masa sekolah dulu. Semua
yang disajikan dalam film ini pastilah pernah dialami oleh kita semua semasa di bangku sekolah. Banyak kejadian yang membuat kita
minimal akan tersenyum atau menyengir melihatnya karena seolah-olah kita
seperti sedang menyaksikan tingkah polah yang mungkin pernah
kita lakukan. Semua kejadian di sekolah seperti pacaran,
bolos, nyontek, bullying, ngerokok, mengintip di toilet sampai narkoba di tampilkan seperti realitas yang ada dan ditemui di sekolah. Ya, Catatan Akhir Sekolah memang dibuat serealistis mungkin, dimana digambarkan tentang anak-anak sekolah masa kini. Hebatnya, para figuran yang sepertinya memang asli anak-anak sekolah tersebut, benar-benar berakting dengan natural, lengkap dengan ditampilkannya adegan-adegan yang tampak begitu nyata tanpa perlu terlalu didramatisir. Film ini tidak hanya menceritakan problematika di
dalam sekolah saja, tetapi juga di luar sekolah seperti tawuran dan
pemalakan preman yang memang sangat dekat dengan kehidupan para anak sekolah. Selain itu, di sisipi juga sedikit bumbu kisah cinta ala anak sekolah dan sebuah kasus korupsi yang terjadi di sekolah.
Walaupun berisi banyak hiburan di dalamnya, film
ini tetap memberikan pesan-pesan penting, khususnya untuk anak sekolah
agar tidak terjebak dalam hal-hal negatif seperti yang ditunjukkan dalam film
ini. Sayang, endingnya terkesan gampangan dan khas film Indonesia yang selalu mencari celah aman untuk mengakhiri sebuah film. Kalau saja Hanung lebih berani membuat ending yang berbeda, seluruh rangkaian cerita yang dibuat dengan sudah bagus di awal, akan menjadi sajian utuh yang sangat bagus. Satu ucapan yang diucapkan Arian ketika mengusulkan judul untuk film dokumenter mereka, "Kita sekolah ini cuma nyatet.. nyatet.. dan nyatet", kok kayaknya mengena banget, ya?! Memang waktu di jaman saya sekolah dulu memang begitu kenyataannya.
8 comments:
paling sedih waktu alde dipukulin preman gara2 dia cuma ngelanjutin project itu sendirian.
catatan anak sekolah is the best movie for student now
so click http://ikungteugo.blogspot.com/2014/01/catatan-akhir-sekolah-movie-online.html
pelem yg sangat joss, sayang gak ada wktu pas mereka kul dbuat filmnya :v
Emang ni film lengkap pacaran ada, sedih ada, kesel ada, keren ada, nakal ada, kocak ada, "kita sekolah ini cuma nyatet, nyatet, dan nyatet..." Pokoknya keren banget ni film
Thanks udah mampir dan komen :)
baguss artikelnya
Kunbal yaa
ubeddiafakhri.blogspot.com
Waktu itu nonton film ini bareng anak-anak satu band di kamarnya si bassist yg udah nonton duluan karena dia pelanggan setia video ezy..
Satu-satunya hal yg bikin dia mutusin buat nyewa DVD itu karena kata yg jaga rentalnya, ada lagunya edson disitu..
Dan ternyata emang iya.. Hahaha..
@papajod
Si bassit mirip Alde nggak?
Post a Comment