Liar Game: The Final Stage (2010)
[Raiâ gêmu: Za fainaru sutêji]
Liar Game: The Final Stage
Original Title : Raiâ gêmu: Za fainaru sutêji
Director: Hiroaki Matsuyama
Writer: Kaitani Shinobu (manga), Tsutomu Kuroiwa
Release Date: March 6, 2010
Runtime: 133 min
Original Title : Raiâ gêmu: Za fainaru sutêji
Director: Hiroaki Matsuyama
Writer: Kaitani Shinobu (manga), Tsutomu Kuroiwa
Release Date: March 6, 2010
Runtime: 133 min
Main Cast:
Toda Erika as Kanzaki Nao
Shota Matsuda as Akiyama Shinichi
Tanabe Seiichi as Sendou Arata
Suzuki Koysuke as Fukunaga Yuuji
Megumi Seki as Takeda Yukina
Kichise Michiko as Eri
Watanabe Ikkei as Tanimura Mitsuo
Watched : 3 April 2012
Setelah sukses dengan dua season TV seriesnya, Liar Game kali ini ditutup dengan final stage versi movie dengan durasi 133 menit. Liar Game: The Final Stage juga masih menampilkan beberapa pemain dari dua season sebelumnya. Penampilan Matsuda Shota sebagai Akiyama Shinichi masih tetap mempesona sebagai sosok yang cool dengan kejeniusannya. Begitu juga dengan Kanzaki Nao yang diperankan oleh Erika Toda masih tetap lugu nan polos, sehingga membuat siapapun yang menontonnya jadi gemas sendiri melihatnya - disamping terkadang jadi kasian atau bahkan pengen menjitak kepalanya saking naif atau entah saking begonya.
Fukunaga pun masih tetap eksis juga. Dan setelah dua season melihatnya, kali ini pun sifatnya tak jauh berubah, tetap licik dengan innocent facenya dan dandanannya yang super norak. Eto, yang kalah di round 2 season 1 juga kembali dihadirkan. Ditambah dengan beberapa pemain di season 2. Eri dan Tanimura pun masih tetap setia mengawasi jalannya permainan.
Kali ini para peserta yang terdiri dari 11 pemain berada di Taman Eden (The Garden of Eden Game) yang menawarkan hadiah 5 milyar Yen. Pemain dibagi dalam dua tim dan mereka harus bekerja sama agar dapat memenangkan pertandingan. Sayangnya, kerja sama itu tidak mudah karena tetap saja ada yang ingin menang sendiri dan menjadi pemain misterius bergelar "X". Di final ini juga akhirnya terbongkar siapa dibalik LGT (Liar Game
Tournament) dan apa motif membuat LGT ini. Segala teka-teki yang ada di
dua season terdahulu, akan terpecahkan disini.
Sayangnya, walau materi yang disajikan bagus, tetapi pengeksekusiannya tidak sama sekali. Beberapa twist yang coba dihadirkan pun dapat dengan mudah ditebak. Untuk urusan akting juga terlihat tidak ada peningkatan sama sekali, masih seperti versi serialnya. Untuk urusan adaptasi ke dalam bentuk film, Liar Game dapat dikatakan gagal dan belum sebagus serialnya. Padahal ini adalah finalnya yang ditunggu-tunggu setelah serialnya sebanyak dua season sukses berat. Sayang sekali! Harusnya pertandingan untuk final dibuat lebih menantang lagi dengan memasukkan twist-twist yang susah ditebak.
Untunglah hal yang tak mengenakkan itu bisa sedikit tertutupi dengan sedikit scene romantis Nao-Akiyama yang indah walau tanpa kata-kata rayuan gombal. Dan pastinya musik yang mengiringi sejak di serial hingga layar lebarnya ini mampu menutupi lagi kelemahan yang ada di film ini.
No comments:
Post a Comment